Jalan Penghubung Wonosobo-Kebumen Longsor Sepanjang 20 Meter
- Wahyu Febriyana
- 12 Januari 2021 09:54
- 609
WONOSOBO - Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ambles sepanjang 20 meter, kedalaman sekitar 5 meter di Desa Trimulyo tepatnya depan Koramil Wadaslintang, Wonosobo.
Danramil 12/Wadaslintang Lettu CPL Tulus Widodo mengatakan, jalan raya Wadaslintang-Prembun tersebut ambles sekitar pukul 04.45 WIB. Akibat kejadian tersebut jalan Wadaslintang-Prembun putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
(Baca Juga : Konsultasi Publik Jalan Kapulogo - Batas Kabupaten (168))
Ia menyebutkan sebelumnya di kawasan tersebut turun hujan dengan curah yang cukup tinggi sejak Senin 11 Januari 2021 siang. Sebelah jalan yang ambles merupakan lembah yang cukup dalam.
Kondisi di bawah jalan yang ambles dan longsor merupakan areal persawahan milik warga.
Tulus menyampaikan sehubungan dengan putusnya jalan tersebut arus lalu lintas dialihkan melalui jalan alternatif Kaliwiro-Mendono- Gumler-Besuki-Tirip–Wadaslintang.
Namun, katanya, jalan alternatif tersebut cukup sempit untuk kendaraan besar seperti bus atau truk dan diharapkan tidak melewati jalan tersebut karena bisa membuat kemacetan.
Menurut dia, untuk kendaraan besar yang akan ke Kebumen dialihkan ke Banjarnegara lewat Gandulekor.
Ia menghimbau kepada masyarakat jangan mendekat ke lokasi longsor atau jalan ambles tersebut, dikhawatirkan bisa menyebabkan longsor lebih besar lagi.
"Apalagi hujan masih sering turun, diharapkan masyarakat agar selalu waspada longsor masih bisa terjadi lagi," katanya.
Agenda
Bank Data
1. | PERBUP RAK LLAJ Kab. Wonosobo | |
2. | POBL DPUPR Kab. Wonosobo 2023 | |
3. | VII. Kegiatan Monev Paket Kontrak PHJD 2023 | |
4. | IX. Draf Rencana Aksi Keselamatan | |
5. | IV. Laporan Review P/KRMS | |
Selengkapnya |
Trending News
Video
Pergerakan tanah melanda wilayah Desa Trimulyo Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut menyebabkan longsor cukup parah, Selasa (12/1/2021). Satu titik jalan di desa itu ambles sedalam sekitar 10 meter sepanjang sekitar 20 meter. Seluruh badan jalan aspal itu hancur hingga materialnya terberai.